Pandemi virus corona yang seakan tidak ada ujungnya membuat aktifitas liburan warga dunia terhalang. Banyak perencanaan liburan pada tahun 2020 mengalami pembatalan ataupun sia-sia. Warga dunia pegiat liburan sangat menggantungkan harapan untuk tahun ke depan, yaitu tahun 2021. Kemungkinan harapan tersebut didasarkan pada adanya pernyataan tentang adanya penemuan-penemuan vaksin covid 19 yang digaungkan akan selesai pada 2021 ya?.. Mungkin saja..
Menurut fakta, sekitar 70% wisatawan Amerika Serikat dan Kanada mengatakan, mereka berencana untuk berlibur pada tahun 2021 mendatang, menurut survei baru dari Travel Leaders Group dan World Travel & Tourism Council (WTTC), dua perusahaan penasihat sektor swasta global yang berfokus pada liburan dan industri pariwisata, mengutip dari laman Foxnews hari kamis (15/10/2020). Dari seluruh responden,yang menyatakan ingin berlibur pada tahun depan : sebesar 45% telah mengatur rencana sementara, dan 54% setidaknya telah memikirkan tentang perjalanan
"Ketidakpastian konsumen tentang resiko terpapar atau kekhawatiran tentang karantina adalah masalah inti", kata Gloria Guevara, presiden dan CEO WTTC terkait temuan survei tersebut.
"Dengan pengujian cepat untuk menggantikan persyaratan karantina, pelacakan kontak yang ditingkatkan dan standar seluruh industri berdasarkan sektor yang dapat dikomunikasikan dengan jelas kepada publik, kami dapat membantu meringankan banyak dari kekhawatiran tersebut".
Berdasarkan survei, tiga wilayah tujuan liburan internasional teratas yang kemungkinan besar didatangi warga Amerika dan Kanada adalah : Eropa (38%), Karibia (34%) dan Meksiko (15%). Amerika Tengan dan Selatan, Australia, Afrika dan Asia berada di urutan berikutnya. Wisatawan Amerika Serikat juga berminat untuk mengunjungi Kanada.
Namun, ketika berbicara tentang perjalanan domestik, orang Amerika berbagi keinginan mereka untuk mengunjungi tempat-tempat sepi yang dapat menawarkan pengalaman luar ruangan atau pantai, termasuk taman nasional di Florida, Hawaii, Alaska dan California. Destinasi "tradisional populer" yang ramai seperti New York City dan Nevada mendapat skor lebih rendah selama survei tersebut.
Sementara itu, orang Kanada yang mencari "staycation" condong ke British Columbia, Atlantic Canada, Alberta, Ontario, Taman Nasional dan "dimanapun yang tidak ramai".
Sumber Artikel : Liputan6
0 Komentar